Pantai Selatan di Vihara Nam Hai

Vihara Nam Hai - Lepas dari Curug Pareang, akhir nya kita lanjut ke Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa lebih terkenal dengan sebutan Vihara Nam Hai, lokasi nya di Desa Cibutun Citaringgul, Desa Kertajaya/Loji, Kec Simpenan, Sukabumi Jawa Barat Indonesia. Merupakan Vihara terlengkap di indonesia. Vihara ini didirikan 8 Agustus 2000 oleh seorang wanita thailand bernama Anothai Kamonwathin atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan "Mama Airin".
Asal
usul berdiri nya vihara ini berawal dari mimpi mama airin yg mendapat
wangsit untuk mendirikan semacam tempat peribadatan dipesisir laut.
Melalu petunjuk mimpi inilah dilakukan pencarian di sejumlah wilayah
antara lain Gunung Batu Malang, Gunung Kidul Jogja tapi semua nya itu
tidak sesuai dengan gambar yg ada dalam mimpi nya. Setelah melalui
perjalanan panjang akhir nya mama airin dapat info kalo di daerah
sukabumi ada tanah yg mau di jual, mungkin lokasi nya sesuai dengan yg
ada dalam mimpi nya.
![]() |
| Add caption |






Akhir
nya mama airin mengunjungi tempat itu dan merasa kalo tempat ini cocok
dengan gambaran dalam mimpi nya. Dari situ mulai lah proses jual beli
tanah dll di laksanakan sampai akhir nya terwujud sebuah Vihara Nam Hai.
Proses panjang itu akhir nya berlabuh di Pelabuhan Ratu, Sukabumi Indonesia.
View dari Atas Vihara Nam Hai
Ada Nyi Roro Kidul
Yang
menarik dari sana ada nya cerita kalo sebenar nya Nyi Roro Kidul itu
adalah Putri dari Raja Thailand yg ke IV. Oleh karena itu di Padepokan
Ratu Pantai Selatan ini terdapat foto raja + ratu Thailand sebagai orang
tua nya. Tapi dari mana pun asal mu kau tetap ada di pantai selatan dengan berbagai cerita mistis nya yg melekat.
Petilasan Ratu Pantai Selatan

Perjalanan
kami ke Vihara Nam Hai ini serangkaian perjalanan setelah dari curug
pareang yg lokasi dikisaran pelabuhan ratu. Untuk mencapai Vihara ini
cukup mudah, dari jakarta ambil arah ke cibadak sukabumi, belok kanan
menuju pelabuhan ratu ikutin jalan ini sekitar 30 km sampai nanti ada
pertigaan besar yg sebelum nya terdapat SPBU. Nanti belok kiri arah ke
surade ujung genteng. Sekitar 4 km dari pertigaan itu nanti belok kanan
ambil arah Pantai Loji.
Yang
membikin takjub dari perjalanan ini adalah kita melihat ada sawah yg
persis disebalah laut, jadi langsung berkhayal bego "apakah nanti padi
nya rasa nya asin seperti air laut ????" hehehehe.
Trus
harus melewati jembatan yg sudah rusak belum diperbaikin, jembatan nya
hanya di tutup dengan kayu2. Sempet mikir apakah kayu tsb kuat menahan
mobil kami yg penumpangan ukuran jumbo ....... tapi alhamdulillah semua
nya aman. Dan juga ada tanah longsor sehingga mobil harus berhati2,
karna posisi jalan nya pas untuk 1 mobil, tidak ada space lagi. Sampai2
makjo harus turun untuk mengukur antara jalan dan mobil.
![]() |
| Budha Four Face Yang Melambangkan Keselamatan, Jodoh , Rejeki, Kesehatan |
Pemandangan dari atas vihara sungguh keren, kita bisa memandang luas laut selatan beserta ombak nya yg dahyat. Yaaa bisa bengong2 menikmati karunia Allah yg begitu hebat nya menciptakan alam ini.
sumber : cumilebay.com











Tidak ada komentar:
Posting Komentar